JAKARTA - Ooredoo QPSC dan CK Hutchison Holdings (CK Hutchison) resmi telah menandatangani kesepakatan penggabungan bisnis telekomunikasi antara PT Indosat Tbk (ISAT) dengan PT Hutchison 3 Indonesia (H3I) atau Tri Indonesia.
Adapun kesepakatan ini menghasilkan keputusan pemakaian nama baru perusahaan menjadi PT Indosat Ooredo Hutchison Tbk yang akan dikendalikan oleh dua korporasi besar tersebut.
Manajemen menjelaskan, penggabungan tersebut masih akan tetap memakai kode perdagangan ISAT dalam pencatatan Bursa Efek Indonesia (BEI).
"(Ini adalah) transaksi telekomunikasi besar di Asia dengan nilai total mencapai USD6 miliar. Transaksi ini menggabungkan kedua perusahaan menjadi operator nomor dua yang lebih kuat di Indonesia dengan pendapatan tahunan hingga USD3 miliar," tulis keterangan resmi ISAT dan Tri Indonesia seperti dikutip, Jakarta (17/9/2021).
Baca Juga: Akhirnya, CEO Buka-bukaan Merger Indosat dan Tri Indonesia
Di samping itu, berdasarkan kesepakatan tersebut, CK Hutchison akan menerima saham sebesar 21,8% dari Indosat Ooredoo Hutchison dan PT Tiga Telekomunikasi menerima 10,8%,
Dari penggabungan tersebut CK Hutchison juga menerima 50% saham dari Ooredoo Asia dengan cara menukar 21,8% saham tersebut di Indosat Oooredo Hutchison untuk 33% saham yang ada di Ooredo Asia.