JAKARTA - Chief Executive Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi Danantara Rosan Roeslani menyatakan rencana merger Pelita Air dan Garuda Indonesia masih terus dievaluasi.
Dia menegaskan tidak ada target waktu yang ditetapkan untuk proses tersebut.
“Lagi dievaluasi. Ya kami pokoknya enggak ada target. Dievaluasi dulu lah yang benar,” ujar Rosan di Jakarta dikutip, Rabu (17/9/2025).
Rencana merger ini merupakan bagian dari langkah strategis PT Pertamina (Persero) yang ingin fokus pada bisnis inti perusahaan, yakni sektor minyak dan gas (migas) serta energi terbarukan.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri mengungkapkan bahwa saat ini tengah dilakukan penjajakan terkait rencana pemisahan anak usaha (spin-off) bisnis Pelita Air dengan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.