Selama masa pandemi, sepanjang tahun 2020 sampai Agustus 2021, BSKJI Kemenperin telah menunjukkan peranannya dalam pendampingan secara langsung terhadap pengembangan SDM industri dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan yang melibatkan lebih dari 46.000 peserta yang berasal dari berbagai sektor industri. Pada Bimtek BSKJI seri 2 ini diikuti sebanyak 2.000 peserta.
“Dengan pelaksanaan pendampingan secara berkelanjutan, diharapkan ke depannya industri mampu meningkatkan pengetahuan dan keahlian SDM industri sehingga meningkatkan kualitas produk dan meningkatkan daya saing industri nasional,” tutur Doddy.
Melalui berbagai upaya strategis tersebut, Kepala BSKJI optimistis sektor industri akan berperan penting dalam upaya mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional. “Selama ini sektor industri merupakan motor penggerak terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” ujarnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, pada triwulan II - 2021, kinerja industri pengolahan nonmigas mengalami pertumbuhan sebesar 6,91persen,, seiring dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang juga positif sebesar 7,07 persen.
“Dengan penguasaan kalibrasi sebagai langkah peningkatan daya saing, Kemenperin mengharapkan pangsa pasar yang semakin luas bagi produk-produk dalam negeri, sehingga strategi yang diupayakan dapat berhasil optimal,” ujarnya.
(Feby Novalius)