JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau perkembangan proyek pembangunan Bandara Siboru di Kabupaten Fakfak. Turut mendampingiGubernur Provinsi Papua Barat Dominggus Mandacan.
Dalam kesempatan tersebut, Bahlil mengungkapkan bahwa proses pembangunan Bandara Siboru sudah mulai direncanakan sejak 2011 lalu dan berhasil dieksekusi oleh Menteri Perhubungan saat ini.
Baca Juga:Â Pulang Kampung Tinjau Bandara Siboru, Bahlil: Jangan Kecewakan Menhub
Maka dari itu, Bahlil meminta agar semua pihak, terutama pemerintah daerah mendukung penuh proyek pembangunan bandara baru ini agar bisa selesai tepat waktu sesuai dengan rencana yang ditetapkan.
“Alhamdulillah ini sudah jalan. Saya minta Pak Bupati Fakfak, urusan-urusan rakyat tolong diselesaikan agar target tahun 2022 bandara ini sudah selesai. Dan ini anggarannya tidak main-main, membangun 1 bandara di Papua sama dengan 2 bandara di Pulau Jawa. Jadi jangan sampai kita mengecewakan Pak Menhub yang sudah susah payah memperjuangkan Bandara di Fakfak,” ujar Bahlil di Jakarta, Minggu (26/9/2021).
Baca Juga:Â Jaga Ketat Bandara, Menhub Tak Ingin RI Kebobolan WNA Positif Covid-19
Bahlil juga mengungkapkan apresiasinya kepada Gubernur Provinsi Papua Barat yang telah memberikan dukungan penuh dalam proyek pembangunan Bandara Siboru ini. Bahlil mengharapkan dapat tercipta pembangunan kota baru melalui pembangunan akses jalan sebagai infrastruktur pendukung Bandara Siboru tersebut.
“Saya sudah presentasi di depan Menteri Perhubungan dan Menteri Pekerjaan Umum, untuk tidak pakai jalan yang ada saat ini. Nanti akses jalan lewat atas, agar ada pembangunan kota baru. Alhamdulillah juga sudah disetujui anggarannya, nanti tahun 2022 Insha Allah sudah mulai jalan. Kalau ini terbuka, baru kita bicara pariwisata dan ekonomi kerakyatan. Kalau boleh saran saya, kita dukung dulu ini agar cepat selesai,” tambah Bahlil yang merupakan putra daerah asal Kabupaten Fakfak ini.