Double Track Stasiun Manggarai, Menhub Ingatkan Ketepatan Waktu Perjalanan KRL
JAKARTA - Menteri Perhubungan ketika melihat langsung gedung operasional baru di Stasiun Manggarai. Gedung baru ini menunjang performa Manggarai, di mana 60% dari keberangkatan kereta dari Jakarta bertujuan ke Stasiun Bogor.
Menurut Menhub, adanya gedung baru Stasiun Manggarai menambah peron Kereta Rel Listrik (KRL) perlu dioperasionalkan secara profesional. Terlebih di tengah kondisi pandemi saat ini yang mengharuskan masyarakat menjaga jaraknya.
Namun penerapan protokol kesehatan seperti menjaga jarak pada angkutan publik menjadi mustahil apabila tidak ada penambahan armada, seperti angkutan kereta. Untuk itu Menhub berharap dengan adanya double track atau penambahan peron di Stasiun Manggarai ini dapat mengurai kepadatan Masyarakat di stasiun.
Baca Juga: Cek Proyek Double Track, Menhub: Lihat Manggarai Kayak di Jepang
Menhub meminta kepada PT KAI dan PT KCI selaku operasional, dapat mengimplementasikan protokol kesehatan pada bangunan yang baru rampung ini.
"Kepada PT KAI dan PT KCI saya minta mengoperasikannya secara profesional, artinya tetap dengan satu layanan yang baik dengan ketepatan waktu yang baik, dengan safety yang baik, tapi ingat, prokes yang baik juga," ujar Menhub, Budi Karya Sumadi, dalam konferensi persnya, Minggu (26/9/2021).
Baca Juga: Penumpang KRL Wajib Bawa Sertifikat Vaksin Mulai Hari Ini
Menhub meminta pihak pengelola khususnya KRL untuk membuat sebuah laporan dan segera mengambil tindakan apabila ada suatu hal yang menimbulkan kerumuman dan pengabaian protokol kesehatan.
Menurutnya apabila ditenggarai akan menimbulkan suatu hal yang membuat kerumunan, maka pihak pengelola hendaknya cepat mengambil suatu keputusan dan segera berkoordinasi.
"Oleh karenanya saya minta kepada Dirut KAI, Pak Didiek, PT KCI untuk melaksanakan dengan baik, dan semoga apa yang kita lakukan ini besok bisa lancar" pungkas Menhub.
