JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa tidak ada kebangkrutan pada PT Merpati Nusantara Airlines (Persero). Pasalnya, pemegang saham akan melikuidasi maskapai penerbangan pelat merah karena tidak lagi beroperasi sejak 2008 lalu.
"Ini bukan sesuatu yang BUMN bangkrut, enggak. Emang dari 2008 sudah tidak jalan (Merpati). Sekarang kita perlu percepatan itu (pembubaran)," ujar Erick, saat ditemui di kawasan Telkom, Kamis (30/9/2021).
Baca Juga:Â Miris, Eks Pilot Merpati Nusantara Curhat Pesangon dan Uang Pensiun Belum Dibayar
Menurutnya, perusahaan yang sudah tidak beroperasi sejak lama harus diselesaikan permasalahannya. Ihwal pesangon karyawan hingga aset Merpati pun sudah ditangani PT Danareksa (Persero) dan PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) atau PPA.
"Karena itu, kita sudah membentuk aset manajemen BUMN di bawah PPA dan Danareksa. Mereka sudah mendatakan, sudah rapat dengan saya dengan Wamen, langkah-langkah yang harus diambil, tinggal tunggu tadi kertas-kertasnya," katanya.
Baca Juga:Â 1.233 Eks Karyawan Merpati Tagih Pesangon Rp318,1 Miliar
Tercatat, ada 7 BUMN yang masuk dalam list pembekuan atau pembubaran yang dilakukan Kementerian BUMN. Rencananya, pembubaran akan dilakukan hingga 2022 mendatang.
Follow Berita Okezone di Google News