Pelemahan Masih Wajar, IHSG Justru Diproyeksi Tembus Level 6.800
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup anjlok nyaris 1% ke level 6.228,84 pada penutupan perdagangan di awal Oktober 2021.
Head of Investment PT Reswara Gian Investa Kiswoyo Adi Joe mengatakan, penutupan IHSG hari ini masih koreksi wajar mengingat indeks tetap berada di area 6.200an. Kiswoyo memproyeksikan IHSG bisa tembus level 6.800 sampai akhir tahun.
"Kalau saya bilang ini sudah mulai memasuki koreksi wajar untuk IHSG, karena memang targetnya akhir tahun itu ada di 6.800," kata Kiswoyo dalam 2nd Session Closing, Jakarta, Jumat (1/10/2021).
Dia menjelaskan, level koreksi ISHG bakal terjadi di area 6.100an dengan support di 6.000an
"Jadi kalau kita lihat kemarin sempat menembus 6.250, kalau kita lihat support kuat ada di level 6.000-an. Kalaupun mau terkoreksi indeks bakal berada di area 6.100-an," katanya.
Menurutnya, selama masih berada di atas area 6.000-an, indeks cenderung memiliki tren penguatan.
"Kalau masih di atas 6.000, indeks masih cenderung bullish, memang cenderung kita bakal mendekati area 6.500, Kalau kita lihat bulan ini masih jauh lebih baik, banyak hijaunya, tapi kita harus optimis," katanya.
Jika IHSG mampu berada di area 6.300-6.400 hingga akhir bulan, maka Kiswoyo meyakini target 6.800 pada akhir tahun dimungkinkan bakal terjadi.
Untuk diketahui, pada perdagangan hari ini asing mencatatkan penjualan bersih saham dengan nilai fantastis mencapai Rp11,87 triliun di pasar negosiasi-tunai, di mana sebagian besar aktivitas net-sell ini dieksekusi di saham PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR).
(Dani Jumadil Akhir)
