JAKARTA – Penyaluran BLT Subsidi Gaji atau Bantuan Subsidi Upah (BSU) telah memasuki tahap 5. Jumlah awal total data calon penerima yang diserahkan BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 7.748.630 calon penerima. Namun, setelah proses padanan data menjadi 4.911.200 orang penerima.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyatakan, BLT subsidi gaji atau Bantuan Subsidi Upah (BSU) Rp1 juta akan berakhir pada bulan Oktober. Ditargetkan, penyaluran BLT subsidi gaji Rp1 juta rampung pada bulan ini.
Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Rp1 Juta Cair ke 6,9 Juta Pekerja
Berikut fakta terkait pencairan BLT subsidi gaji yang akan selesai bulan ini, yang telah dirangkum Okezone, di Jakarta, Sabtu (2/10/2021).
1. Tidak Kena Potongan dan Biaya Administrasi
Pencairan BLT subsidi gaji atau Bantuan Subsidi Upah (BSU) melalui Bank Himbara tidak dikenakan potongan apapun termasuk biaya administrasi. Ida menegaskan bahwa BLT subsidi gaji bisa dicairkan seluruhnya.
Baca Juga: 5 Tahapan BLT Subsidi Gaji Rp1 Juta Masuk Rekening
“Penyaluran BSU tidak dikenakan potongan apapun, termasuk potongan biaya administrasi. Jadi, bantuan BSU sebesar 1 juta rupiah tersebut dapat ditarik atau dicairkan seluruhnya,"ujar Menaker Ida.
2. Data Penerima 4,9 Juta
Total data calon penerima BSU yang dikirimkan BPJSTK sebanyak 7.748.630 calon penerima. Setelah melalui proses pemadanan data, BSU telah disalurkan sebanyak 4.911.200 orang penerima.
"Kita prioritaskan penerima BSU ini tidak menerima program lain, sehingga ada pemerataan penyaluran berbagai bantuan pemerintah yang telah dikeluarkan oleh pemerintah," ujarnya.