Dana untuk penyaluran KUR tersebut mencapai Rp285 triliun pada 2021 dengan maksimal pinjaman Rp100 juta, bunga sebesar 3 persen per tahun dan tanpa agunan. Hingga saat ini, nilai KUR yang digelontorkan di Provinsi Maluku telah mencapai Rp768 miliar yang dinikmati 26.660 debitur.
Airlangga memastikan berbagai program tersebut dapat diakses masyarakat dengan mudah, sehingga perekonomian tetap tumbuh, meski saat ini sedang terjadi pandemi COVID-19.
"Program permodalan ini bisa diakses masyarakat untuk mendorong pemulihan ekonomi, apalagi kota Ambon dan Maluku sudah berada di PPKM Mikro Level 2 yang artinya aktivitas ekonomi sudah mulai berjalan normal," katanya.
(Dani Jumadil Akhir)