Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kilau Emas Meredup Akibat Obligasi dan Dolar AS Menguat

Antara , Jurnalis-Rabu, 06 Oktober 2021 |08:03 WIB
Kilau Emas Meredup Akibat Obligasi dan Dolar AS Menguat
Harga Emas Naik. (Foto: Okezone.com/Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Harga emas melemah pada akhir perdagangan Selasa, karena naiknya imbal hasil obligasi pemerintah AS dan dolar. Daya tarik emas sebagai safe-haven pun menurun.

Sementara itu, investor menanti data penggajian (payrolls) non-pertanian AS yang akan dirilis akhir pekan ini.

Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange turun USD6,7 atau 0,38% menjadi USD1.760,90 per ounce. Sehari sebelumnya, Senin (4/10/2021), emas berjangka terangkat USD9,2 atau 0,52% menjadi USD1.776,60.

Baca Juga: Emas Antam Turun Rp2.000, Cek Daftar Harganya

"Pergerakan naik dalam dolar dan imbal hasil obligasi, setelah kemunduran yang terlihat selama beberapa hari terakhir dan rebound di pasar ekuitas, mendorong emas turun," kata Direktur Perdagangan Logam High Ridge Futures, David Meger, dikutip dari Antara, Rabu (6/10/2021).

Dolar AS menguat di dekat level tertinggi satu tahun minggu lalu terhadap rival utamanya, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Baca Juga: Daftar Terbaru Harga Emas Antam di Akhir Pekan

Imbal hasil obligasi AS 10-tahun yang dijadikan acuan, yang pekan lalu naik ke level tertinggi sejak Juni di 1,5670% terakhir naik di 1,5223%.

Data penggajian non-pertanian AS yang akan dirilis pada Jumat (8/10/2021), diperkirakan menunjukkan peningkatan berkelanjutan di pasar tenaga kerja, yang dapat mendorong Federal Reserve (Fed) AS untuk mulai mengurangi stimulus moneternya sebelum akhir tahun.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement