JAKARTA - 4 cara mengetahui harga tanah di suatu daerah penting diketahui. Hal ini supaya mendapat gambaran berapa harga properti di wilayah yang diminati.
Selain itu, dalam menjual rumahm kita juga harus memahami cara menghitung harga tanah.Hal ini penting dilakukan agar tanah yang kamu jual memiliki harga yang tepat, sehingga pembeli tertarik untuk membeli tanah tersebut dan kamu tidak rugi ketika menjual tanah, rumah, dan properti lainnya.
Untuk itu, umumnya kita akan melakukan usaha-usaha seperti mencari informasi harga tersebut ke pihak-pihak terkait, misalnya melalui kantor kecamatan ataupun perbankan.
Nah bila kamu tidak paham cara menentukan harga tanah ketika sedang menjual rumah ataupun khusus tanah saja maka sekarang tidak perlu lagi bingung.
Baca Juga:Â 4 Cara Atasi Tabung Gas Bocor, Ingat Jangan Panik
Karena ternyata terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui harga pasaran. Simak baik-baik 4 cara mengetahui harga tanah di suatu daerah berikut ini:
1. Survei Langsung ke Lokasi
Cara yang paling sederhana untuk mengetahui harga pasaran adalah dengan melakukan survei langsung ke lokasi tanah yang dijual.
Saat melakukan survei tersebut kamu dapat bertanya pada warga sekitar mengenai harga pasaran di sekitar daerah itu.
Baca Juga:Â Tips-Tips Investasi Properti, Pemula Harus Banyak Riset
Dalam praktiknya harga tanah per meter bisa saja melebihi harga patokan. Hal ini tentu bisa terjadi, sebab pasar ditentukan oleh besar permintaan dan penawaran.
Jika lebih banyak permintaan, maka harganya akan naik dan tentunya akan mahal. Sedangkan jika makin banyak orang menawarkan tanahnya, maka harga tanah bisa turun, karena orang ramai-ramai pada menjualnya. Karena itu harga pasar bisa jadi patokan juga ketika menghitung harga tanah di saat hendak membeli tanah.
Dengan mengamati harga tanah area tersebut, maka kita akan tahu berapa berapa harga tanah per meter umumnya di wilayah itu. Sehingga, kita tahu cara mengetahui harga tanah di suatu daerah. Tidak kemahalan, dan syukur bisa lebih murah.
Harga tanah di suatu daerah juga ditentukan ketersediaan fasilitas umum dan layanan sosial.
Misalnya, untuk kawasan hunian. Fasilitas yang strategis misalnya didukung sekolah, pasar, rumah sakit, apotik, pusat keramaian, akses pintu tol, stasiun kereta, dan lainnya. Sedangkan untuk properti komersial, biasanya menyangkut layanan bisnis. Misalnya pelabuhan, bandara, kantor pemerintahan, atau pusat bisnis (Central Business District).
Jangan lupa juga untuk mengecek apakah lokasi tanah dekat dengan fasilitas publik, karena semakin strategis letak tanah semakin mahal pula harganya.
Selain itu, bandingkan luas tanah yang dijual di daerah setempat dengan luas tanah lainnya agar kamu dapat menentukan berapa harga yang tepat untuk tanah tersebut.
2. Datangi Kantor Pertanahan Terdekat
Cara lain yang dapat kamu lakukan adalah dengan mendatangi kantor pertanahan setempat.
Kantor pertanahan atau Badan Pertanahan Nasional (BPN) merupakan lembaga resmi yang mengurus pencatatan, pendaftaran, dan pendataan lahan masyarakat.