Inarno menyampaikan tahun 2021 menjadi tahun yang penuh dengan harapan pemulihan ekonomi dan hal itu tercermin dari tingginya aktivitas perdagangan di BEI dalam tiga bulan terakhir.
"Kami mencatat tingginya aktivitas transaksi dan merupakan rekor baru sejak swastanisasi bursa efek di tahun 1992, di antaranya rata-rata nilai perdagangan harian yang mencapai lebih dari Rp13 triliun per hari atau melonjak dua kali lipat dalam lima tahun terakhir," ujar Inarno.
Frekuensi transaksi saham juga naik menjadi rata-rata 1,2 juta transaksi per hari dan merupakan tertinggi di kawasan ASEAN dalam tiga tahun terakhir. Hal itu juga diikuti dengan lonjakan volume perdagangan yang mencapai lebih dari 19 miliar lembar saham per hari.
"Melalui kegiatan CMSE ini kami berharap juga bisa membantu masyarakat melihat bahwa investasi pasar modal terbuka untuk semua orang dan dapat dipercaya sehingga pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan likuiditas pasar dan jumlah investor," kata Inarno.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)