Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sri Mulyani Singgung Macetnya Dana Beasiswa Mahasiswa Papua di AS

Agregasi VOA , Jurnalis-Kamis, 14 Oktober 2021 |09:50 WIB
Sri Mulyani Singgung Macetnya Dana Beasiswa Mahasiswa Papua di AS
Menteri Keuangan Sri Mulyani (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan bahwa macetnya aliran dana beasiswa mahasiswa Papua di Amerika Serikat (AS) yang berasal dari dana otonomi khusus (otsus) menjadi salah satu keprihatinan.

Hal ini disampaikan dalam pertemuannya dengan sejumlah tokoh masyarakat dan diaspora Indonesia di Washington DC, pada Selasa 12 Oktober 2021 malam.

“Tadi saya dengar ada masalah karena gak selalu lancar beasiswanya. Ini yang padahal kita jagain, mulai dari rekrutmennya transparan, kriterianya jelas, kirim ke sekolah yang jelas dan persyaratannya jelas, pembayarannya pun sedapat mungkin selalu on time,” ujar Sri Mulyani, Kamis (14/10/2021).

Baca Juga: Perubahan Iklim Jadi Ancaman, Sri Mulyani Buka-bukaan soal Pajak Karbon

Merujuk pada laporan tentang beberapa mahasiswa Papua yang sempat terancam tidak dapat melanjutkan pendidikan mereka di Amerika karena tak kunjung mendapat kiriman dana beasiswa dari pemerintah daerah Papua.

Ia menambahkan bawa pemerintah daerah (pemda) Papua mendapatkan data otsus yang cukup besar di mana salah satu penggunaannya adalah untuk mengirim anak-anak Papua bersekolah higga ke luar negeri.

Menkeu lalu menyiratkan harapannya agar soal keterlambatan pengiriman dana beasiswa ini tidak terulang lagi.

Baca Juga: Cerita Sri Mulyani Bertemu Bos Media Terkaya di Dunia Berharta Rp843,7 Triliun

Diketahui sebelumnya bahwa beberapa mahasiswa Papua yang berkuliah di George Mason University di Washington DC sempat terancam tidak dapat melanjutkan pendidikan mereka karena terlambatnya pengiriman dana beasiswa selama dua semester terakhir yang membuat mereka tidak dapat mendaftar untuk semester berikutnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement