Selain itu, terus meningkatkan kesiagaan dan menyiapkan tindakan antisipatif terhadap kemungkinan gempa susulan di wilayah Karangasem, Bali.
Sebelumnya, berdasarkan keterangan pers Kepala Balai Besar BMKG Wilayah III Denpasar Agus Wahyu Raharjo menjelaskan telah terjadi gempa tektonik bermagnitudo 4,8 dengan episenter terletak pada koordinat 8,32° LS; 115,45° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 8 kilometer barat laut Karangasem, Bali, pada kedalaman 10 kilometer.
Dia mengatakan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.
Hingga pukul 04.42 Wita, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya dua aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo 3,8 (dirasakan di Karangasem III MMI) dan magnitudo 2,7.
Kerusakan materiil hingga mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka berdampak ke wilayah Kabupaten Karangasem, dan Kabupaten Bangli, Bali.
(Dani Jumadil Akhir)