JAKARTA - Harga komoditas yang menurun diperkirakan mempengaruhi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan depan. Oleh karena itu, investor perlu mencermati pergerakan saham komoditas.
Pengamat Pasar Modal Oktavianus Audi mengatakan, sektor komoditas khususnya batu bara lebih banyak dipengaruhi dari kondisi di China.
"Memang dengan tren kenaikan yang sudah signifikan sekali terutama dari awal tahun khususnya sekarang bahkan basis harga dari China maupun global saya pikir intervensi dari pemerintah China sangat berpengaruh sekali," katanya kepada MNC Portal dikutip Minggu (24/10/2021).
Baca Juga:Â IHSG Dibuka di Zona Merah, Turun ke 6.601
China menjadi patokan karena sebagai konsumen terbesar batu bara untuk produksi dan listrik. Oktavianus berpikir dengan intervensi mereka akan totalitas untuk produksi batu bara dan mendorong harganya akan turun.
"Kita lihat secara tren sudah diatas 200% sekarang sudah turun 180%, jadi saya pikir koreksinya sudah sangat dalam dan untuk akhir tahun produksi akan meningkat untuk mengantisipasi musim dingin," ujarnya.
Baca Juga:Â Proyeksi IHSG di Pekan Terakhir Oktober, Saham Perbankan Jadi Sorotan
Maka itu, prediksi sampai akhir tahun juga ada kemungkinan mencapai level tertingginya meski ditahan oleh tren sekarang ini.
"Untuk sampai dengan akhir tahun kemungkinan besar dia balik lagi ke level tertingginya masih ada, cuma sekali lagi trennya itu sekarang sudah bener-bener ditahan jadi akan sedikit sulit," kata dia.