JAKARTA – Suharno (41) pria yang tinggal di Dukuh Surowono, Desa Tangkil, Kecamatan Kemalang, Klaten, tersebut memilih terus mengembangkan usaha peternakan kambing etawa yang sudah dia geluti sejak tujuh tahun terakhir.
Suharno dikenal sebagai pembudi daya kambing etawa unggulan di Klaten. Kambing yang dia ternakkan berhasil menjuarai beberapa kali kontes. Ada seekor kambing yang dia ternakkan dan dijual hingga ratusan juta rupiah.
Sebelum menggeluti usaha sebagai peternak kambing, Suharno lama merantau di ibu kota. Selepas lulus SMK, Suharno bekerja di salah satu perusahaan percetakan di Jakarta. Baru enam bulan bekerja, Suharno merasa tak betah. Lantaran tak ada pilihan lain, Suharno memilih bertahan bekerja di perusahaan tersebut sembari menempuh pendidikan D3 jurusan desain komunikasi visual.
Selepas lulus kuliah, Suharno memilih pindah bekerja ke salah satu perusahaan konsultan desain dan arsitek selama dua tahun dan berpindah kerja ke agensi perusahaan rokok sebelum memutuskan membuka usaha sendiri di Jakarta.
Baca Juga:Â Wow! Warga Desa Jadi Jutawan karena Porang
“Pada 2010, bapak saya membuat kandang dan tertarik memelihara kambing etawa. Saya belikan tiga ekor. Waktu itu saya masih tidak peduli dan tetap merantau. Hingga pada 2013 saya disuruh pulang ke Klaten karena ibu sakit,” kata Suharno saat ditemui di sela kegiatan nyencang bareng di Dukuh Surowono, Desa Tangkil, Kecamatan Kemalang, Minggu (24/10/2021).
Bingung tak memiliki pekerjaan ketika di rumah, Suharno mulai melirik ternak kambing etawa. Awalnya, Suharno memelihara kambing etawa untuk memanfaatkan susu yang dihasilkan dan dijual seharga Rp15.000 per liter.
Pengetahuannya tentang ternak kambing etawa kian bertambah dan dia mulai tertarik untuk menjalankan usaha pengembangbiakan kambing etawa. Alasannya lantaran usaha di bidang pengembangbiakan memiliki nilai ekonomi tinggi ketimbang beternak kambing tersebut untuk diambil manfaat susunya.
Baca Juga:Â Berkat Porang, Warga Desa Jadi Kaya Raya hingga Bisa Beli Mobil
“Dulu kambing perah 15 ekor saya belikan kambing PE untuk bahan breeding jadi enam ekor,” kata dia.
Kian tahun usahanya kian berkembang. Kambing yang dia ternakkan juga beberapa kali diikutkan kontes. Suharno juga banyak dicari para peternak kambing etawa lantaran memiliki indukan kambing berkualitas. Dari semula enam indukan, Suharno kini memiliki 12 kambing etawa untuk indukan.