JAKARTA – Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Sunarso optimis kondisi perekonomian Indonesia semakin membaik. BRI pun menargetkan pertumbuhan kredit tahun depan lebih tinggi jika dibandingkan dengan tahun ini dikisaran 8%.
“Jadi kalau tahun ini kita targetkan bisa tumbuh 6%–7%, tahun depan saya katakan sekitar 8%. Artinya lebih optimis dibandingkan tahun ini,” ujar Sunarso pada Press Conference Laporan Kinerja Keuangan BRI Triwulan III Tahun 2021 secara virtual, Rabu (27/10/2021).
Baca Juga:Â Aset BRI Diprediksi Makin Besar Usai Rights Issue
Agar target pertumbuhan kredit tercapai, Sunarso mengungkapkan pihaknya memiliki dua strategi untuk menggaet nasabah.
Cara pertama adalah dengan mendorong nasabah eksisting, terutama mereka di sektor UMKM untuk naik kelas. Dengan bisnis yang semakin besar, Bank BRI yakin sektor ini bisa menciptakan loan demand tersendiri.
Baca Juga:Â RUPSLB BRI Tak Bahas Ari Kuncoro, Posisi Wakomut Masih Kosong
Kemudian, Bank BRI juga terus berupaya untuk memperluas inklusi finansial dengan cara mencari segmen nasabah yang lebih kecil, atau nasabah Ultra Mikro. Sunarso menyebutkan, Bank BRI sudah mempersiapkan infrastruktur untuk menjangkau nasabah Ultra Mikro, yaitu melalui Holding Ultra Mikro antara BRI, Pegadaian, dan PNM.