JAKARTA – Emily Jump perempuan asal Ohio, Amerika Serikat mendapatkan USD8.750 atau setara Rp103 juta per bulan (kurs Rp14.000/USD) dari bisnis sampingan.
Pendapatan tersebut lebih besar ketimbang saat dia bekerja waktu penuh sebagai koordinator pemasaran di sebuah kantor gigi di Columbus, Ohio, di mana Emily memiliki gaji tahunan sebesar USD34.500 (Rp490 juta).
Emily mengatakan, sebelum pandemi melanda setiap hari banyak pelanggan datang ke klinik gigi untuk memutihkan gigi dan vaneer. Namun saat pandemi peraturan mengharuskan memakai masker, dia melihat betapa signifikan pengaruh wajah bagian atas.
Setelah itu, dia mempelajari microblading, yaitu metode alis semi permanen di mana guratan-guratan kecil dalam bentuk rambut dan di tato di area alis. Dia mengikuti kelas selama berbulan-bulan ketika tidak ada shift di dokter gigi.
Emily mengaku dari hobinya tersebut dia memulai bisnis sampingan yang menguntungkan.
“Saya melihat sekitar lima klien seminggu, dan menghasilkan setidaknya USD7,200 per bulan,” kata Emily Jump dilansir dari CNBC Make it, Jakarta, Minggu (31/10/2021).
Pada bulan Juni lalu, setelah tiga bulan menjalankan kedua pekerjaan itu. Emily memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan pokoknya dan memilih bisnis sampingan yang dia beri nama Colombus Cosmetic Ink.
Saat ini bisnis sampingannya tersebut Emily bahkan mendapatkan tiga kali lipat dari yang dia peroleh di pekerjaan sebelumnya.
“Hari ini, saya menghasilkan sekitar USD8.750 (Rp124 juta) per bulan dalam penjualan, termasuk tip tiga kali lipat dari apa yang saya peroleh di pekerjaan kantor gigi,” katanya.
Berikut tips memulai bisnis sampingan