JAKARTA - Pengamat Penerbangan Alvin Lie menyebut penutupan Bandara Halim Perdanakusuma secara bertahap itu untuk dilakukan Revitalisasi. Menurutnya saat ini waktu yang tepat untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas dari bandara tersebut.
“Bandara Halim memang akan ditutup selama 9 bulan, terutama dalam untuk kualitas meningkatkan fasilitas dan kapasitas dari landasan pacu serta infrastruktur lainnya termasuk terminal dan lain-lain,” kata Alvin Lie saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Jumat (5/11/2021).
Dia menuturkan landasan pacu di Kawasan Bandara Halim sering kali menimbulkan beberapa permasalahan mulai dari permukaan jalan hingga permasalahan perbaikan taxiway untuk lebih efisien.
Baca Juga:Â Bandara Halim Ditutup? Ini Penjelasan Kemenhub
“Itu harus diperbaiki, kemudian beberapa bangunan di halim sudah cukup tua dan desainnya juga kurang nyaman ketika mulai dioperasikan tergesa-gesa dan sudah saatnya sekarang untuk diperbaiki dan ini menurut saya adalah waktu yang tepat,” ungkapnya.
Alvin lie menambahkan, perbaikan tersebut tepat dilakukan dikarenakan untuk traffic penerbangan penerbangan belum meningkat secara signifikan.
Baca Juga:Â Pekan Ini Bandara Bali Buka Penerbangan Internasional, Menko Luhut: Hati-Hati!
“Jadi selagi trafiknya sekarang trennya belum naik sekali sementara bisa dipindahkan ke Bandara Soekarno Hatta yang kapasitasnya masih memadai dan cukup,” ujarnya.