Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

PLN Setrum Listrik Perdana ke Kawasan Industri Batang

Oktiani Endarwati , Jurnalis-Minggu, 07 November 2021 |13:14 WIB
PLN Setrum Listrik Perdana ke Kawasan Industri Batang
Listrik PLN. (Foto: Okezone.com/PLN)
A
A
A

JAKARTA - PT PLN (Persero) memasok listrik perdana ke Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah dengan total daya 531,5 kilo Volt Ampere (kVA). Ini merupakan wujud dari komitmen PLN untuk terus memberikan dukungan bagi pertumbuhan industri di Indonesia dengan menyediakan pasokan listrik yang andal.

Executive Vice President Retail Regional Jawa, Madura, dan Bali PLN, Feby Joko Priharto mengatakan, PLN telah berkomitmen menghadirkan listrik yang andal sebagai energi penggerak perekonomian. Hal ini sejalan dengan rencana pemerintah.

"Hadirnya listrik ini tentunya kita harapkan dapat menarik para investor untuk segera berinvestasi dan membangun industrinya di kawasan ini," tutur Feby dalam siaran pers, Minggu (7/11/2021).

Baca Juga: PLN Bakal 'Setrum' Pabrik Baterai Mobil Listrik Rp15 Triliun di Karawang

Feby menjelaskan, untuk memenuhi kebutuhan listrik di Kawasan Industri Terpadu Batang, PLN melakukan pembangunan infrastruktur kelistrikan dalam dua tahap. Tahap pertama PLN membangun jaringan tegangan menengah 20 kilo Volt (kV) dari Gardu Induk Weleri sebanyak 2 feeder.

Tahap kedua akan dibangun Gardu Induk 2x60 Mega Volt Ampere (MVA) yang berada di Kawasan Industri Terpadu Batang.

Baca Juga: PLN Langsung Setrum Listrik ke Blok Rokan

"Dengan akan beroperasinya pembangkit-pembangkit baru, reserve margin atau cadangan listrik di Indonesia lebih dari 30%. Dengan ketersediaan ini, langkah selanjutnya adalah bagaimana kita menggunakan energi listrik yang sudah tersedia, agar apa yang sudah kita bangun dapat semakin produktif," jelasnya.

Direktur Utama Kawasan Industri Terpadu Batang Galih Saksono optimistis investor akan semakin tertarik menanamkan modalnya setelah KITB memperoleh kepastian pasokan listrik dari PLN.

"Saat ini KITB dalam waktu kurang 1 tahun sudah bekerja sama dengan 5 _tenant_ dari berbagai negara dengan total lebih dari 80 hektare. Dengan adanya listrik hari ini masuk di KITB ini, kami lebih percaya diri dalam menarik investor-investor," ungkap Galih.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement