Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Akhirnya Negara Ikut Biayai Proyek Kereta Cepat Rp4,3 Triliun

Rina Anggraeni , Jurnalis-Senin, 08 November 2021 |15:05 WIB
Akhirnya Negara Ikut Biayai Proyek Kereta Cepat Rp4,3 Triliun
Kereta Cepat Jakarta-Bandung. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memberikan Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (KAI). Modal negara yang diberikan sebesar Rp6,9 triliun.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, pemberian PMN ini untuk mendapatkan penugasan pemerintah dalam pembangunanan infrasturktur.

Baca Juga: Waduh! Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Baru Bisa Balik Modal 1 Abad Lebih

"PMN akan memperkuat struktur permodalan BUMN atau lembaga yang mendapatkan penugasan pemerintah atau mendapatkan dampak saat Covid-19 dengan kinerja keuangan," kata Sri Mulyani dalam rapat virtual dengan DPR, Senin (8/11/2021).

Kata dia, modal kepada PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI sebesar Rp6,9 triliun. Adapun, sebesar Rp4,3 triliun dari total dana tersebut ditujukan untuk proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung (KCJB). Dan Rp2,6 triliun untuk LRT Jabodebek.

Baca Juga: Balik Modal Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Lebih dari 1 Abad, Ini Hitung-hitungannya

"Kita berikan kepada KAI untuk proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung (KCJB) untuk kebutuhan base equity setoran saham sebesar Rp4,3 triliun," katanya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement