Maka, Mitratel berpotensi menambah jumlah penerbitan saham dari 22,92 miliar menjadi 25,53 miliar saham. Dengan begitu jumlah penggalangan dana dapat meningkat menjadi Rp20,43 triliun.
Sebelumnya, Direktur Utama Dayamitra Telekomunikasi, Theodorus Ardi Hartoko menjelaskan dana dari hasil penawaran umum perdana (IPO) akan digunakan mengembangkan kompetensi dan kapabilitasnya menjadi perusahaan unggul profesional transparan.
(Taufik Fajar)