Padahal, jika TPPI selesai dibangun, Indonesia akan memiliki solusi untuk substitusi barang impor.
"Saya ke sana terakhir, Bu Dirut cerita itu saya bentak, karena memang yang diceritain hal yang sama. Saya nggak mau dengar cerita itu lagi, sudah dengar dari cerita sebelumnya," ujarnya.
Dia bilang, sudah terdapat dua tender di proyek tersebut. Namun, hasilnya sama saja.
"Saya selalu memantau perkembangan TPPI. Kita ini pengennya neraca transaksi, perdagangan, berjalan baik, impor nggak banyak. Karena kita bisa produksi sendiri, punya industrinya, mesinnya, bahan bakunya. Tapi nggak kita lakukan, malah impor, itu loh yang saya sedih," ujarnya.
(Feby Novalius)