1. Lingkungan: pastikan lokasi kebun harus bebas dari kontaminasi bahan-bahan sintetik.
2. Bahan tanaman: pilih varietas unggul yang tidak membawa dampak negatif terhadap lingkungan.
3. Pola tanam: pilih pola tanam ramah lingkungan, artinya selalu memperhatikan kualitas tanah, air, dan lainnya.
4. Pemupukan dan zat pengatur tumbuh: pilih pupuk dengan bahan organik, seperti kotoran ternak, kompos sisa tanaman, pupuk hijau dan lainnya.
5. Pengelolaan organisme pengganggu: semua pestisida buatan (kimia) tidak boleh digunakan, kecuali yang diizinkan dan terdaftar pada IFOAM.
(Dani Jumadil Akhir)