4 Fakta BLT UMKM Cair 100%, 12,8 Juta Pelaku Nikmati Rp1,2 Juta
JAKARTA – BLT UMKM atau BPUM Rp1,2 juta telah rampung disalurkan 100%. Tercatat, ada 12,8 juta pelaku usaha mikro yang menerima bantuan dengan total anggaran sebesar Rp15,36 triliun.
Di mana Provinsi Lampung menjadi penerima terbanyak di gelombang ini dengan penerima BPUM sebanyak 243.873 penerima.
Baca Juga: BLT UMKM Cair Rp15,3 Triliun untuk 12,8 Juta Pelaku Usaha
Berikut empat fakta BLT UMKM yang sudah tersalurkan 100%, seperti yang telah dirangkum oleh Okezone, di Jakarta, Senin (22/11/2021).
1. BPUM Dibagi 2 Tahap
Asisten Deputi Pembiayaan Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Irene Swa Suryani mengatakan program Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) di 2021 terbagi menjadi 2 tahap di mana untuk tahap pertama telah terealisasi 100% pada Juli 2021 kepada 9,8 Juta pelaku usaha mikro dengan total anggaran sebesar Rp11,76 triliun.
2. BLT UMKM Tahap 2 Sudah 100%
Diketahui tahap 2, telah terealisasi 100% pada November 2021 kepada 3 juta pelaku usaha mikro, sebesar Rp3,6 triliun. Sehingga, telah terealisasi seluruhnya sesuai target penyaluran BPUM 2021 kepada 12,8 juta pelaku usaha mikro, dengan anggaran sebesar Rp15,36 triliun.
Sementara, provinsi Lampung menjadi penerima terbanyak di gelombang ini.
"Untuk Provinsi Lampung, pelaku usaha mikro yang telah ditetapkan sebagai penerima BPUM sebanyak 243.873 penerima dengan anggaran sebesar Rp292.6 miliar," ungkap Asisten Deputi Pembiayaan Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Irene Swa Suryani.
3. Faktor Pendorong Program BPUM
Menurut Asisten Deputi Pembiayaan Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Irene Swa Suryani, dinas yang membidangi Koperasi dan UKM di daerah menjadi salah satu pendorong suksesnya program BPUM ini dijalankan. Maka dari itu, KemenKopUKM mengapresiasi peran aktif dinas di daerah dan berharap koordinasi yang telah dijalankan selama ini dapat terus berlanjut.
"Sehingga, program ini berjalan secara akuntabel dan dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan bertahannya usaha mikro yang merupakan populasi usaha terbesar di Indonesia," imbuh Irene.
4. Apresiasi Bank Penyalur
Tak hanya itu, Irene juga menyampaikan apresiasi kepada bank penyalur atas kerjasama dan koordinasi selama ini.
"Kami sangat mengharapkan hal ini dapat terus dijalankan dalam upaya percepatan pencairan BPUM kepada para penerima dengan meningkatkan koordinasi bersama Dinas Provinsi, Kabupaten/Kota," pungkas Irene.
(Dani Jumadil Akhir)
