JAKARTA - Upah minimum provinsi (UMP) tahun 2022 sudah mulai ditetapkan oleh beberapa Gubernur di Indonesia. Daerah yang sudah menetapkan UMP yakni di Jakarta, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten dan beberapa daerah lainnya.
Pemerintah memastikan penetapan upah minimum dihitung berdasarkan aturan baru turunan UU Cipta Kerja, tepatnya PP 36 Tahun 2021. Dalam aturan itu upah minimum hanya ditentukan berdasarkan wilayah yaitu upah minimum provinsi dan upah minimum kabupaten atau kota (UMP/UMK).
Baca Juga:Â UMP Bisa Naik 10%? Kemnaker: Tanya ke Gubernur
Menurut Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, tidak ada lagi penetapan upah minimum berdasarkan sektor alias UMS. Mulai tahun ini tak ada lagi penetapan UMS terbaru.
"Upah Minimum Sektoral (UMS) yang telah ditetapkan sebelum tanggal 2 November 2020 tetap berlaku hingga UMS tersebut berakhir atau UMP/UMK di wilayah tersebut telah lebih tinggi. Maka UMS tetap berlaku dan harus dilaksanakan oleh pengusaha," kata Menaker Ida di Jakarta, Senin (22/11/2021).
Baca Juga:Â UMP Jakarta 2022 Cuma Naik Rp37.000 Jadi Rp4,45 Juta
Berikut daftar UMP tahun 2022 di sejumlah daerah yang ditetapkan
1. UMP tahun 2022 Sumatera Utara: Rp 2.522.609
 2. UMP tahun 2022 Sumatera Barat: Rp 2.512.539
3. UMP tahun 2022 Sumatera Selatan: Rp 3.144.446
4. UMP tahun 2022 Riau: Rp 2.938.564
5. UMP tahun 2022 Kepulauan Riau: Rp 3.050.172
6. UMP tahun 2022 Jambi: Rp 2.649.034
7.UMP tahun 2022 Kepulauan Bangka Belitung: Rp 3.264.881
8.UMP tahun 2022 DKI Jakarta: Rp 4.452.724
9. UMP tahun 2022 Jawa Barat: Rp 1.841.487
10. UMP tahun 2022 Jawa Tengah: Rp 1.813.011