JAKARTA - Bos properti Evergrande Hui Ka Yan menggunakan kekayaan pribadinya untuk membayar utang Evergrande. Harta Hui yang digunakan sebesar USD1 miliar atau setara Rp14,2 triliun (kurs Rp14.200/ USD).
Dana tersebut digunakan untuk membayar utang sekira total USD300 miliar atau setara Rp4.260 triliun. Evergrande pun berhasil menghindari wanprestasi dengan membayar ratusan juta dolar dan bunganya tepat sebelum batas waktu.
Mengutip Forbes, Selasa (23/11/2021), analis menyebut pembayaran kemungkinan berasal dari harta Hui. Saat ini, miliarder itu diyakini sedang berada dalam tekanan pemerintah untuk segera menutup utang Evergrande dan menghindari masalah-masalah pribadi.
Baca Juga:Â Krisis Utang Evergrande Rp4.000 Triliun, Ini Reaksi Bank Sentral China
Sang pendiri itu diperkirakan masih memiliki harta sebesar USD10,7 miliar atau Rp151,9 triliun karena telah dibayar sebanyak USD8 miliar (Rp113,6 triliun) dalam bentuk dividen tunai pasca penawaran umum perdana atau IPO Evergrande 2009 lalu.
Sebelumnya, Hui menggunakan sebagian kekayaannya untuk meraup aset mewah. Kini, dengan kreditur yang menuntut pembayaran kembali, dia menjadi fokus untuk menjual dan membayar.
Hui memiliki superyacht setinggi 197 kaki, Event, yang kini berada di Hong Kong. Diakuisisi pada 2003 silam, penyedia data VesselsValue menyebut kapal itu kini bernilai USD47,4 juta, setara Rp673 miliar.
Baca Juga:Â Evergrande Mulai Cicil Utang, Sri Mulyani Masih Cemas
Bloomberg melaporkan, Hui sempat menjanjikan dua rumah mewahnya di Hong Kong sebagai jaminan untuk pinjaman senilai USD105 juta atau setara Rp1,4 triliun.