GDK adalah perusahaan investasi yang memiliki sejumlah perusahaan di bidang properti, infrastruktur, konstruksi, Reseach & Development, Medical Device Manfacturing dan Hi-Tech Healthcare Solution.Di bidang infrastruktur, properti dan konstruksi GDK juga memiliki PT Dirgantara Yudha Artha (Dirgantara).
Komisaris Utama DGIK Hendro Martowardojo menyatakan dirgantara berdiri sejak tahun 1990. Dirgantara sudah berpartisipasi dalam proyek-proyek konstruksi nasional, seperti infrastruktur bandara (Runway & Hangar), kawasan industri, jalan raya, jalan tol, dan yang terbaru dalam pembangunan proyek Tol Cikopo Palimanan.
"Pembelian mayoritas saham DGIK tersebut merupakan langkah strategis bagi GDK untuk memperbesar dan memperkuat bisnis di bidang infrastruktur, properti dan konstruksi yang telah digeluti grup perusahaan selama 31 tahun terakhir," katanya.
Pasca akuisisi, GDK telah melakukan konsolidasi secara internal dengan melakukan beberapa perbaikan dan penguatan di mana pelaksanaan RUPSLB hari ini merupakan bagian tahap akhir dari proses konsolidasi berupa penguatan dan menjadi tahap awal dimulainya proses turn arround story untuk memperbesar kontribusinya dan memperluas bisnisnya di sektor infrastruktur.
Berikut Susunan Perseroan hasil RUPSLB:
Komisaris Utama Hendro Martowardojo
Komisaris (Independen) Ade Rahardja
Komisaris Ganda Kusuma
Direktur Utama Budi Susilo
Direktur (Tidak Terafiliasi) J.B Koesnarno
Direktur Rahman Sadikin
Direktur Moch Ardi Prasetiawan
(Dani Jumadil Akhir)