Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mantan Bos Unilever Kecewa, Sindir PM Australia soal Batu Bara

Ahmad Hudayanto , Jurnalis-Kamis, 25 November 2021 |23:33 WIB
Mantan Bos Unilever Kecewa, Sindir PM Australia soal Batu Bara
Mantan Bos Unilever sindi PM Australia soal penggunaan batu bara (Foto: Okezone)
A
A
A

Menurut data dari Australia, bahan bakar fosil menyumbang 76% dari total pembangkit listrik pada tahun 2020, dengan rincian batubara sebesar 54%, gas sebesar 20% dan minyak sebesar 2%. Dan di tahun 2019, batu bara berperan atas 56% dari total pembangkit listrik di Australia.

Namun kantor perdana menteri Australia tidak menggubris pernyataan Polman tersebut. Dan Morrison tidak meyakini COP 26 menghentikan penggunaan batu bara.

"Tidak, Saya tidak percaya itu terjadi, dan untuk semua orang yang bekerja di industri itu di Australia, mereka akan terus bekerja di industri itu selama beberapa dekade mendatang,” kata Scott Morrison.

Morrison juga mengungkapkan rencananya untuk mulai menghentikan penggunaan pada 2050.

“kami memiliki rencana yang seimbang untuk mencapai nol bersih pada tahun 2050,” ujarnya.

Berdasarkan data dari Badan Energi Internasional, penggunaan batubara untuk pembangkit listrik global pada 2019 adalah 36,7%.

Meskipun berperan penting dalam sumber listrik, batu bara memiliki dampak besar terhadap lingkungan.

Menurut Administrasi Informasi Energi Amerika Serikat, mengungkapkan berbagai emisi dari pembakaran batu bara. Termasuk karbon dioksida, sulfur dioksida, partikulat dan nitrogen oksida.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement