Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kakak Adik Sukses Bisnis Ikan Koi, Kantongi Rp30 Juta/Bulan

krjogja.com , Jurnalis-Rabu, 01 Desember 2021 |20:20 WIB
Kakak Adik Sukses Bisnis Ikan Koi, Kantongi Rp30 Juta/Bulan
Kakak Adik sukses bisnis ikan koi (Foto: Goodmonds)
A
A
A

JAKARTA – Kakak adik asal Singosaren Banguntapan Bantul sukses bisnis ikan koi. Berawal dari hoby memelihara ikan hias jenis Koi, Fajar Amin (31) dan Riza Aji Saputra (30 mengembangkan ikan Koi untuk usaha bisnis yang keuntungan bisa mencapai puluhan juta atau setidaknya Rp 30 juta bersih per bulan.

Fajar Amin didampingi adiknya Riza mengisahkan tentang usahanya berternak ikan Koi ini diawali dari hobi mereka memelihara ikan hias dan yang paling disukai jenis ikan koi.

Baca Juga: 5 Cara Menjadi Dropshipper Tanpa Modal

Sebelumnya, mereka mamasarkan ikan konsumsi jenis nila, gurami dan sejenisnya, yang banyak dikirim ke luar Jawa. Tetapi ketika pandemi Covid- 19 datang usaha ikan konsumsi tersebut macet karena terkendala transportasi pengiriman, termasuk pengiriman lewat transportasi udara.

Tetapi Fajar dan Riza ini tak mau tinggal diam menganggur di rumah saja karena pandemi Covid. Dalam situasi pandemi Covid orang lain takut keluar rumah, pasangan kakak beradik ini mencoba mengembangkan ternak ikan koi yang selama ini sudah menjadi hobi.

Baca Juga: 7 Cara Bangkit dari Kebangkrutan

Dengan modal yang didapat dari usaha ikan konsumsi sebelumnya sebesar Rp 100 juta mereka beralih usaha menekuni budidaya ikan koi, mulai dari pemijahan hingga pembesaran . Ada sejumlah jenis ikan koi yang dikembangkan di tempat Fajar dan Riza.

Ternyata usaha Fajar dan Riza tidak sia- sia. Bahkan masa pandemi Covid- 19 terdapat hikmah bagi mereka, usahanya yang selama masa pandemi Covid- 19 , dimulai sejak 2 tahun lalu kini memetik hasilnya. Selain menghasilkan keuntungan puluhan juta rupiah per bulan mereka juga bisa memberi lapangan pekerjaan kepada orang lain.

“Pemasaran ikan Koi ini tidak hanya di wilayah DIY saja, tetapi juga laris di luar DIY bahkan luar Jawa. Kami memberi jaminan untuk pengiriman ikan dalam kondisi tetap sehat sampai tujuan. Jika mati ikan ditukar atau memilih uang kembali,” papar Fajar.

Karena untuk usaha budidaya ikan Koi membutuhkan lahan yang, Fajar dan adiknya harus sewa lahat sekitar 600 meter persegi untuk perluasan kolam.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement