“Ini sedang kami bahas untuk menawarkan ibu-ibu yang produksi bila sewaktu waktu ada orderan. Kegiatan ini untuk meningkatkan ekonomi, kami siap menerima pesanan kelompok misalkan 40 potong itu dengan biaya sekian lalu jual keuntungan untuk membayar tenaga. Bisa dikerjakan empat sampai lima orang,” paparnya.
Menurut dia, Pemerintah Desa Pokoh Kidul selalu mengalokasikan dana desa untuk pemberdayaan perempuan. Namun, kegiatan pelatihan sempat ditunda akibat pandemi Covid-19.
Tahun sebelumnya para perempuan dilatih untuk memproduksi makanan. Pemerintah desa bisa memesan makanan melalui PKK atau kepada perempuan yang membuka usaha sendiri.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)