Direktur Utama Waskita Beton Moch Holis Prihanto mengatakan, divestasi pabrik merupakan program transformasi bisnis perseroan untuk menunjang likuiditas perusahaan sekaligus menghemat modal kerja dan optimalisasi aset.
"Dana hasil divestasi akan digunakan untuk memenuhi kewajiban kepada kreditur dalam rangka restrukturisasi," jelasnya.
Hingga kini, kondisi ketiga pabrik masih terus beroperasi dan penjualan tersebut mencakup penjualan tanah dan bangunan pabrik beton pracetak, bangunan pendukung, mesin dan peralatan produksi.
(Feby Novalius)