Sementara itu, VP Downstream Research and Technology Innovation Pertamina, Andianto Hidayat mengatakan, dukungan perseroan untuk mempercepat transisi energi di Tanah Air. Salah satu strategi Pertamina memangkas impor LPG yaitu dengan pengembangan gasifikasi batu bara menjadi dimethyl ether (DME).
"Kalau pabrik DME terbangun, kita mengurangi impor 1 juta ton pada 2024 atau sekitar 15% dari kebutuhan impor. Lalu pada tahun berikutnya, saat pabrik lainnya terbangun 1 juta ton impor LPG kembali terpangkas," tambahnya.
(Feby Novalius)