Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jadi Komoditas Ekspor, Daun Talas Diminati Pasar Luar Negeri

Solopos.com , Jurnalis-Jum'at, 03 Desember 2021 |22:05 WIB
Jadi Komoditas Ekspor, Daun Talas Diminati Pasar Luar Negeri
Ekspor RI (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Komoditas pertanian dan perkebunan ternyata diminati pasar luar negeri salah satunya adalah daun talas beneng. Bahkan, daun talas beneng asal yang ada di Jawa Tengah (Jateng) telah dipesan pasar luar negeri, yakni Australia, sebanyak 3,3 ton.

Pelepasan ekspor daun talas beneng dilakukan di Depo Pemeriksaan dan Perlakuan Karantina di Pelabuhan Tanjung Emas, Kamis 2 Desember 2021.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Jateng, Tri Susilarjo, mengatakan ekspor daun talas kali ini sebanyak 3,3 ton.

Baca Juga: Dibuang di RI, Daun Ketapang Diekspor Harganya Bikin Jadi Jutawan

“Ini 3,3 ton ke Australia. Per kilogramnya harganya 2 dolar AS,” kata Tri, Jumat (3/12/2021).

Daun talas beneng saat ini memang diminati pasar luar negeri. Daun talas memiliki peruntukan sebagai substitusi atau pengganti tembakau. Bahkan, daun talas disebut-sebut memiliki manfaat yang lebih dibanding tembakau karena tidak memiliki kandungan nikotin.

Tri mengaku saat ini masyarakat banyak yang belum mengetahui manfaat daun talas. Padahal, potensinya sangat menjanjikan. Oleh karenanya, Tri pun berharap masyarakat bisa memanfaatkan lahannya untuk menanam daun talas.

Baca Juga: Menko Airlangga: Komoditas Cengkeh Dijaga agar Petani Hidup Layak

Tri menambahkan saat ini Pemprov Jateng terus berupaya agar ekspor tetap berjalan. Pihaknya akan mendorong penanaman daun talas, sehingga hasilnya bisa diekspor seperti halnya komoditas potensial lain seperti porang, kacang tanah dan lain-lain.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement