Pertama, dividen tahunan berdasarkan keputusan RUPS -LB ISAT sebesar Rp4,5 triliun atau setara dengan Rp828,13 per saham. Kedua, dividen interim berdasarkan kinerja keuangan sembilan bulan pertama 2021 sebesar Rp5 triliun atau setara dengan Rp920,14 per saham.
Selama sembilan bulan pertama 2021, total pendapatan ISAT meningkat 12 persen (year-on-year) menjadi Rp23 triliun. Pendapatan seluler naik 10,3 persen (year-on-year) menjadi Rp18,8 triliun.
EBITDA meningkat 22,7 persen (year-on-year) mencapai Rp10,4 triliun dalam sembilan bulan pertama tahun ini karena kombinasi pertumbuhan top-line dan fokus berkelanjutan pada efisiensi biaya operasional.
Sehingga, peningkatan tersebut membantu mendorong pertumbuhan margin EBITDA sebesar 4 basis poin (year-on-year) menjadi 45,1 persen. ISAT juga mencatatkan laba bersih sebesar Rp5,8 triliun.
"Indosat Ooredoo menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada para pemegang saham dan pemangku kepentingan yang terus memberikan kepercayaan besar kepada perseroan. Kami sukses mempertahankan momentum pertumbuhan dan menghasilkan kinerja keuangan yang sangat baik melalui eksekusi strategi transformasi yang disiplin," kata Al-Neama.
(Dani Jumadil Akhir)