Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harga Emas Berjangka Turun Jelang Laporan Inflasi AS

Antara , Jurnalis-Jum'at, 10 Desember 2021 |06:38 WIB
Harga Emas Berjangka Turun Jelang Laporan Inflasi AS
Harga emas berjangka turun (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Pasar juga menunggu data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS yang akan dirilis pada Jumat waktu setempat dan data Indeks Harga Produsen yang akan dirilis pada Selasa (14/12/2021).

"Jika angka inflasi akan tinggi, maka emas akan segera bangkit kembali dan bergerak menuju USD1.800," tambah Haberkorn.

Laporan Indeks Harga Konsumen AS pada Jumat waktu setempat akan diikuti oleh pertemuan kebijakan The Fed pada 14-15 Desember.

Emas telah diperdagangkan dalam kisaran 1.760-1.790 dolar AS yang relatif ketat sejak turun di bawah level kunci 1.800 dolar AS pada akhir November, karena investor berusaha untuk mengukur kemungkinan langkah Fed mengurangi stimulus dan menaikkan suku bunga.

Sementara emas dianggap sebagai lindung nilai inflasi, suku bunga yang lebih tinggi akan meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.

"Emas dapat melihat tawaran beli baru jika pasar menjadi takut sekali lagi tentang perkembangan terkait pandemi atau peningkatan ketegangan geopolitik antara ekonomi-ekonomi utama," kata Han Tan, kepala analis pasar di Exinity.

Terlepas dari ketidakpastian yang berkepanjangan atas varian virus corona Omicron, fokus juga pada ketegangan atas Rusia dan sikapnya terhadap Ukraina, boikot diplomatik Olimpiade Beijing oleh beberapa negara Barat dan sanksi AS terhadap Iran.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret turun 41,9 sen atau 1,87%, menjadi ditutup pada USD22,013 per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari turun USD18,2 atau 1,9% menjadi ditutup pada USD937,7 per ounce.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement