Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menparekraf Sandiaga Uno Kembangkan Produk Unggulan dan Ekosistem Ekonomi Kreatif Desa

Zikra Mulia Irawati , Jurnalis-Senin, 13 Desember 2021 |18:35 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno Kembangkan Produk Unggulan dan Ekosistem Ekonomi Kreatif Desa
Menpar Sandiaga Uno. (Foto: Okezone.com/Kemenpar)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno meluncurkan Keputusan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kepmen) Nomor KM/107/KD.03/2021 Tahun 2021 tentang Panduan Pengembangan Desa Kreatif, sebagai upaya untuk mengembangkan dan menggali potensi kreativitas masyarakat desa di Tanah Air sehingga menjadi kekuatan dalam pemulihan ekonomi dengan terbukanya lapangan kerja.

Menparekraf Sandiaga Uno menjelaskan, jumlah desa di Indonesia pada 2019 telah mencapai 83.820 yang didominasi desa berkembang. Kemenparekraf berkomitmen penuh menggarap Program Desa Kreatif melalui pengembangan produk unggulan dan ekosistem ekonomi kreatif desa.

Baca Juga: Menparekraf Terharu dengan Potensi Ekonomi Kreatif di Balikpapan

“Ini adalah awal bagaimana kita menghadirkan peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat di sektor ekonomi kreatif. Pada tahun 2022, Program Desa Kreatif akan diajukan menjadi program inisiatif baru agar dapat masuk dalam RKP 2023 dan menjadi program prioritas Kemenparekraf,” katanya, Senin (13/12/2021).

Saat ini, lanjut Menparekraf Sandiaga, Kemenparekraf juga tengah menyusun Roadmap Pengembangan Desa Kreatif. Pada 2021, Kemenparekraf telah melaksanakan proyek percontohan desa kreatif yaitu Desa Mustika dan Desa Sumber Baru di Kabupaten Tanah Bumbu yang merupakan Binaan Program PPM PT. Borneo Indobara (BIB) sebagai implementasi kerja sama Kemenparekraf dengan Kementerian ESDM.

Baca Juga: Menparekraf Bangkitkan Produk Ekraf Lokal Lewat Urban Sneaker Society

“Dengan telah ditetapkannya Kepmen ini, diharapkan dapat dijadikan acuan oleh kementerian dan lembaga, pemerintah daerah, asosiasi, akademisi, swasta, dan semua stakeholder terkait dalam mendukung pengembangan Desa Kreatif,” ujarnya.

Menparekraf Sandiaga menjelaskan, Desa Condet Masuk dalam 100 Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021. Desa Wisata Condet masuk menjadi kawasan yang melestarikan kebudayaan dan mendorong produk-produk ekonomi kreatif meskipun mereka berada di tengah kota metropolitan.

“Keasrian dan keaslian dari budaya Betawi di sini dipertahankan dan menjadi unggulan. Keunggulan kuliner luar biasa, terutama dodolnya meskipun harus perlu ditingkatkan kemasannya. Lalu ada emping yang buatan masyarakat. Kalau kuliner ada semur jengkol, asinan betawi, gado-gado, dan gabus pucung,” katanya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement