NEW YORK - Dolar AS menguat terhadap sekeranjang mata uang utama di akhir perdagangan Rabu waktu setempat. Dolar AS naik setelah Federal Reserve AS menyatakan akan mengakhiri pembelian obligasi pada Maret. Keputusan tersebut pun membuka jalan bahwa kenaikan suku bunga tiga perempat poin persentase dilakukan 2022.
Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya naik 0,2% menjadi 96,737. Pergerakan indeks terhadap mata uang utama datang dengan mengorbankan, antara lain euro, yen Jepang, dan pound Inggris.
Baca Juga: Dolar AS Menguat, Kekhawatiran terhadap Virus Omicron Mereda
Sebelum pengumuman, dolar diperdagangkan dalam kisaran sempit sepanjang hari dan mendekati level tertinggi dalam lebih dari setahun. Demikian dikutip dari Antara, Kamis (16/12/2021).
Greenback telah didukung oleh ekspektasi bahwa suku bunga AS akan naik lebih cepat daripada di negara lain. The Fed bergerak lebih cepat ketimbang Bank Sentral Eropa (ECB), misalnya, untuk menarik kembali dukungan moneter bagi perekonomian dalam menghadapi pandemi virus corona yang berkembang.