"Pokoknya apa saja, yang penting tetap usaha," tambah Dama.
Kini, ketika pandemi mulai sedikit mereka, dia kembali membuka salonnya. Walau begitu, usaha jualan online-nya tetap dia lakoni, walau tidak seagresif sebelumnya.
"Kemarin itu kan banyak langganan salon yang cari-cari. Cuma kan masih pandemi, ngeri juga. Sekarang sudah mulai ramai, orang-orang juga sudah mulai 'pulih' sepertinya," jelas dia.
Tentu saja, dia menegaskan, salonnya memberlakukan protokol kesehatan dengan tegas tanpa kompromi. "Sebelum masuk kita cek suhu tubuh dulu. Di dalam salon juga orangnya kita batasi," ungkap Dama.
Soal pemasukan sekarang ini, dia menyebut mulai membaik walau belum seperti saat sebelum Covid-19 menyerang. Sementara itu, menurut dia, banyak salon-salon di sekitar daerahnya yang sudah tumbang dan tutup akibat pandemi.
"Tapi Alhamdulillah, bisa tetap bertahan kita sampai sekarang ini. Bismillah untuk ke depannya," tutup Dama.
(Taufik Fajar)