JAKARTA - Sederet aksi emiten menjelang akhir tahun 2021. Sepekan jelang penutupan perdagangan tahun 2021, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) masih diramaikan dengan beberapa aksi korporasi pada perdagangan 20 - 24 Desember 2021.
Di antaranya ada pencatatan perdana saham (IPO) dari Perusahaan Tercatat ke-54 di tahun 2021, 2 indeks baru, 2 Obligasi dan 1 Sukuk. Diawali pada Senin (20/12), PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA), perusahaan bergerak pada sektor Consumer Cyclicals dengan sub sektor Automobiles & Components melantai di BEI. Adapun Industri dan Sub Industri DRMA adalah Auto Components dengan sub industri Auto Parts & Equipment.
Baca Juga: Agenda Bursa Hari Ini, RUPS Antam hingga Pembayaran Dividen BFI Finance
Pada hari yang sama, BEI bekerja sama dengan Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI) meluncurkan 2 indeks Environment, Social and Governance (ESG), yaitu Indeks ESG Sector Leaders IDX KEHATI dan Indeks ESG Quality 45 IDX KEHATI. Indeks ESG Sector Leaders IDX KEHATI berisikan saham-saham dengan hasil penilaian kinerja ESG di atas rata-rata sektornya, serta memiliki likuiditas baik dengan klasifikasi industri yang mengacu kepada IDX Industrial Classification (IDX-IC).
Baca Juga: Dear Investor! 3 Perusahaan Bakal IPO Jelang Akhir 2021, Ini Daftarnya
Sementara itu Indeks ESG Quality 45 IDX KEHATI mengukur 45 saham terbaik dari hasil penilaian kinerja ESG dan keuangan perusahaan, serta memiliki likuiditas yang baik. Peluncuran kedua indeks tersebut dilakukan untuk menjawab kebutuhan investor global maupun lokal akan investasi saham di pasar modal Indonesia yang mengintegrasikan serta mengedepankan aspek ESG.
Selanjutnya, PT Profesional Telekomunikasi Indonesia menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Protelindo Tahap II Tahun 2021 yang resmi dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp3.349.000.000.000,00 pada Senin (20/12). PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch) memberikan peringkat AAA(idn) (Triple A) untuk Obligasi tersebut dan PT Bank Permata Tbk bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini.