Sebelumnya Presiden Jokowi dalam pidatonya di Hari Jadi TNI pada 5 Oktober 2021 menyampaikan bahwa kebijakan belanja pertahanan, harus berubah menjadi investasi pertahanan. Berdasar pernyataan tersebut, pemerintah memberikan kepercayaan yang lebih besar kepada industri pertahanan dalam negeri untuk berkontribusi dalam upaya modernisasi alutsista.
Pembangunan fasilitas produksi kapal selam memiliki nilai strategis yakni meminimalisir ketergantungan terhadap industri alutsista luar negeri. Harapannya pembangunan serta perawatan kapal selam dapat dilakukan di dalam negeri, sehingga Indonesia mampu secara mandiri dalam menjaga ketahanan matra lautnya.
PMN yang diberikan pemerintah kepada PAL dan sejumlah BUMN berasal dari APBN Tahun Anggaran 2021. Suntikan dana segar itu untuk menguatkan struktur keuangan BUMN, karena harus melakukan beberapa program pembangunan fundamental.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)