JAKARTA - PT Dirgantara Indonesia (PTDI) membuat pesawat berkonfigurasi Rain Making, NC212i. Pesawat tersebut dapat mengendalikan curah hujan.
Pesawat yang digunakan TNI Angkatan Udara merupakan ketiga dari kontrak pengadaan 9 unit ini berhasil lepas landas dari Hanggar Delivery Center PTDI, Bandung menuju Skadron Udara 4, Lanud Abdulrachman Saleh, Malang.
Baca Juga: Canggih! PTDI Sulap N219 Jadi Pesawat Pengintai Militer
Direktur Produksi PTDI Batara Silaban mengatakan, tahun depan pihaknya juga berencana mengirimkan 3 pesawat NC212i untuk TNI AU, dimana salah satunya juga dengan konfigurasi Rain Making.
"Ini merupakan hasil kerjasama semua teman-teman di PTDI dengan customer Kemhan, sehingga dapat menyelesaikan pesawat ini lebih baik, lebih cepat dan bisa mewujudkan delivery ini sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Harapan kami kedepannya bisa memberikan produk yang lebih baik lagi, baik dari quality, cost, maupun ketepatan waktu delivery-nya," kata Batara, Sabtu (1/1/2021).
Baca Juga: Canggih! Pesawat Buatan Indonesia Diminati Dunia, Simak 4 Faktanya
Berbeda dengan kedua pesawat NC212i yang dikirimkan sebelumnya pada tanggal 26 Januari 2021 dan 26 Oktober 2021, pesawat dengan tail number AX-2128 ini dikirim dengan konfigurasi Rain Making yang nantinya dapat digunakan untuk melaksanakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC), yakni dengan menyemaikan garam (NaCl) di wilayah tertentu guna mengendalikan curah hujan.
Adapun penggunaan pesawat NC212i ini tidak hanya untuk Rain Making saja, melainkan dapat tetap digunakan untuk passenger transport, troop/paratroop transport dan foto udara yang dapat dipasang bergantian sesuai dengan kebutuhan operasional TNI Angkatan Udara.