JAKARTA — Puncak arus di Provinsi Jawa Timur diperkirakan akan terjadi pada tanggal 1-2 serta tanggal 8-9 Januari 2022 mendatang.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta seluruh jajaran polres hingga pemerintah daerah untuk melakukan antisipasi puncak arus balik mudik masa libur natal dan Tahun baru 2022.
Baca Juga:Â 166 Ribu Kendaraan 'Kabur' dari Jabodetabek Jelang Tahun Baru
“Kami telah meminta kepada jajaran Polres serta Pemerintah Daerah Jawa Timur untuk bersiap menghadapi puncak arus yang diperkirakan akan terjadi pada tanggal 1-2 serta tanggal 8-9 Januari 2022,” Kata Menteri Perhububngan Budi Karya Sumadi dalam keterangan resmi yang diterima MPI, Sabtu (1/1/2022).
Menurut Budi Karya, saat ini di Provinsi Jawa Timur secara umum dari hasil pemantauan terlihat terjadi peningkatan rata-rata harian pergerakan orang yang menggunakan angkutan umum yang dipantau di 8 terminal pantau.
Baca Juga:Â Syarat Refund Tiket Kereta ketika Perjalanan Dibatalkan, Simak di Sini
“Di mana untuk penumpang berangkat naik 5,8% dibandingkan hari normal dari 4,7 ribu orang menjadi 5,1 ribu orang, sedangkan penumpang datang meningkat 14% dari 3,2 ribu orang menjadi 53,4 ribu orang,” ujarnya
Menhub berpesan kepada para petugas di lapangan agar mengawasi sejumlah titik-titik krusial, khusunya dalam menghadapi adanya lonjakan mobilitas di awal tahun 2022.