Erick menyampaikan ada banyak negara tetangga yang menghubungi Indonesia karena memerlukan tambahan listrik, tetapi dari sumber energi terbarukan.
Menurutnya, subholding pembangkit ini akan menjadi kekuatan tersendiri juga bukan hanya memberikan listrik kepada PLN dan Republik Indonesia, tetapi bisa membuka kesempatan yang sebagai perusahaan bisa melayani negara-negara tetangga.
"Kami jadwalkan minggu depan bertemu direksi PLN secara menyeluruh bersama (membahas) peta jalan yang selama tahun ini harus dikerjakan," katanya.
(Dani Jumadil Akhir)