JAKARTA - Proyek peningkatan kilang atau refinery development master plan (RDMP) Balikpapan, Kalimantan Timur telah mencapai 46,92% pada akhir Desember 2021 lalu. Proyek yang ditargetkan selesai pada 2024 ini pun dipastikan Nicke Widyawati selaku Direktur Utama PT Pertamina (Persero) akan tetap berjalan di tengah pandemi Covid-19.
RDMP Balikpapan bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk BBM menjadi Euro V dan target penyerapan TKDN minimum 30%. Proyek pembangunan ini pun disebut Nicke sangat strategis terhadap upaya peningkatan ketahanan energi nasional karena meningkatkan kapasitas produksi BBM dari 260 MBSD menjadi 360 ribu barel per hari.
Menurut Direktur utama PT Kilang Pertamina Internasional, Djoko Priyono, capaian proyek RDMP Balikpapan tersebut melampaui target yang ditetapkan pada 2021, sebesar 45,54%.
Proyek ini juga dinilai sudah mulai berkontribusi terhadap perekonomian karena hingga Desember lalu telah melibatkan 79 kontraktor/subkontraktor dengan 138 paket pengerjaan dan menyerap 10..048 tenaga kerja lokal.
Baca selengkapnya: Dirut Pertamina Ungkap Kendala Proyek Pengembangan Kilang Minyak Balikpapan
Baca Juga: BuddyKu Festival, Generasi Muda Wajib Hadir
Follow Berita Okezone di Google News
(kmj)