Mantan Menko PMK ini menilai brand minyak goreng tersebut dapat menunjang kebijakan Pemerintah yang menargetkan 1,2 juta liter minyak goreng subsidi untuk menekan lonjakan harga.
“Namun harus dipastikan minyak goreng kemasan ekonomis INL segera beredar di seluruh wilayah Indonesia, dan saya yakin brand ini tidak akan kalaih dengan merk-merk minyak goreng yang biasa ditemui di pasaran,” tutupnya.
(Feby Novalius)