JAKARTA – Pembangunan hunian tetap di Palu terhambat permasalahan lahan. Untuk itu, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) bersama dengan para pemangku kepentingan terkait segera menyelesaikan permasalahan lahan yang ditargetkan rampung pada akhir Februari 2022.
Baca Juga: Pembangunan Hunian Tetap Pascabencana Palu Masih Terkendala Lahan
Hal tersebut sesuai dengan hasil Rapat Koordinasi Penyelesaian Lahan Hunian Tetap yang dipimpin oleh Wamen ATR/Waka BPN, Surya Tjandra; Wamen PUPR, John Wempi Wetipo; serta Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng, M Faizal Mang.
Wamen ATR/Waka BPN, Surya Tjandra mengatakan rapat ini sesuai dengan arahan Wapres mengenai percepatan penyelesaian Huntap bagi masyarakat terdampak bencana di Provinsi Sulteng.
Baca Juga: Arahan Langsung Jokowi, 398 Sarhunta di Mandalika Siap Jadi Akomodasi WSBK dan MotoGP
"Ini arahan yang harus segera diselesaikan. Kami dari Kementerian ATR/BPN memiliki tugas dalam hal pengadaan tanah, tapi karena ini arahan langsung tidak hanya dalam hal tersebut tapi kita bersama perlu sepakati langkah-langkah penyelesaian khususnya untuk Huntap di tondo 2 secepat mungkin," ujar Surya Tjandra pada keterangan tertulisnya, Senin (10/1/2022).
Wamen ATR/Waka BPN mengatakan untuk menyelesaikan hambatan yang ada, Kementerian ATR/BPN perlu beberapa strategi yang harus dikerjakan secara cepat dan jelas.