Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sempat Anjlok, Wall Street Rebound di Akhir Perdagangan

Antara , Jurnalis-Selasa, 25 Januari 2022 |07:02 WIB
Sempat Anjlok, Wall Street <i>Rebound</i> di Akhir Perdagangan
Wall Street Menguat. (Foto: Okezone.com/Reuters)
A
A
A

Federal Reserve AS akan mengadakan pertemuan kebijakan moneter dua hari pada Selasa, dan pelaku pasar akan menguraikan pernyataan penutupnya dan sesi tanya jawab berikutnya Ketua Jerome Powell untuk petunjuk tentang garis waktu bank sentral untuk menaikkan suku bunga utama guna memerangi inflasi.

"Saya pikir investor terlalu mengasumsikan sikap The Fed yang sangat hawkish," kata Kepala Strategi Investasi CFRA Research, Sam Stovall.

"Memang, inflasi tinggi dan kemungkinan akan meningkat sebelum mulai menurun. Secara khusus kami memperkirakan IHK utama mencapai 7,3% untuk Januari dan Februari, tetapi kemudian turun menjadi 3,5% pada akhir tahun," sambungnnya.

Sebagai tanda bahwa ketegangan geopolitik memanas, NATO mengumumkan bahwa pihaknya menempatkan pasukan dalam keadaan siaga untuk mempersiapkan kemungkinan invasi Rusia ke Ukraina.

Ancaman potensi konflik di wilayah itu membantu imbal hasil obligasi pemerintah AS turun, menghentikan kenaikan baru-baru ini, yang telah menekan saham dalam beberapa bulan terakhir.

Menurut data Refinitiv, musim pelaporan kinerja keuangan kuartal keempat perusahaan sedang berjalan lancar, dengan 65 perusahaan di S&P 500 telah membukukan hasil. Dari jumlah tersebut, 77% telah melampaui ekspektasi.

Secara agregat, analis sekarang melihat pertumbuhan EPS tahunan S&P 500 sebesar 23,7%.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement