Sementara laba bersih bisa mencapai Rp 649 miliar. Proyeksi tersebut diyakini dapat tercapai lantaran beberapa proyek-proyek yang digarap akan segera rampung di 2022.
Di samping itu, EBITDA juga ditargetkan bisa mencapai Rp 1,3 triliun di 2022.
Adapun perseroan juga menargetkan volume kendaraan di 2022 bisa naik terutama lalu lintas harian rata-rata (LHR) ruas tol dalam kota (JIUT) bisa mencapai 477.526 kendaraan, kemudian Tol Waru Juanda Tol bisa mencapai 40,329 kendaraan serta tol Soroja sebanyak 34.533 kendaraan.
Adapun volume kendaraan dari tol Desari juga bisa naik menjadi sebanyak 63.747 di sepanjang tahun 2022.
(Taufik Fajar)