JAKARTA - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi Penanaman Moda Asing (PMA) sebesar Rp122,3 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri Rp119,3 triliun.
Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia mengatakan, Singapura masih menjadi penyumbang PMA terbesar ke Indonesia dengan nilai Investasi USD2,1 miliar. Kemudian disusul oleh Hongkong atau China USD 1,5 miliar dan posisi ketiga diisi oleh Amerika Serikat.
"Jadi ini menarik di mana Amerika Serikat dalam lima tahun terakhir tidak pernah masuk lima besar. Kali ini dia masuk posisi ke tiga USD 1,2 miliar," katanya dalam konferensi pers, Kamis (27/1/2022)
Dia memproyeksikan Amerika di 2022 akan masuk nominasi kembali di lima besar. Sebab, investasi berasal dari Amerika sedang besar-besarnya di Tanah Air.
"Investasi di airport, kemudian lagi investasi di freeport dan beberapa investasi lainnya," ujarnya.